Updating Results

Alasan Kenapa Anak Kuliah Wajib Magang

Alta Windiana

Careers Commentator
Buat kalian mahasiswa tingkat akhir, jangan lewatkan kesempatan untuk magang! Selain pengalaman kerja, akan ada banyak manfaat lain yang bisa kalian dapatkan. Yuk simak artikel berikut.

Sebelumnya, apa sih arti kata ‘magang’?

Magang, yang dikenal juga dengan istilah internship atau PKL (Praktek Kerja Lapangan) memiliki definisi sebagai berikut:

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia):

“Calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji /upah karena dianggap masih dalam taraf belajar), atau calon ahli.”

Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan (UU Nomor 13 Tahun 2013):

“Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.”

Jadi secara garis besar, pengertian magang adalah proses pelatihan kerja bagi para calon pegawai (dalam konteks ini, para mahasiswa), di bawah bimbingan pekerja yang lebih berpengalaman dari sebuah perusahaan.

Berapa lama durasi magang? Apakah selalu digaji?

Durasi magang tergantung dengan kebijakan perusahaan, biasanya akan ada minimal jumlah hari/minggu/bulan. Namun umumnya masa magang berjalan selama minimal 3 hingga 6 bulan, dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Peserta magang belum tentu akan menerima gaji. Kembali lagi ke kebijakan perusahaan masing-masing. Ada yang memberi upah minimum atau uang saku, ada pula yang hanya menyediakan uang transport, ada juga yang cuma memberikan fasilitas makan, tunjangan komunikasi, dan sebagainya.

Namun yang perlu diingat, tujuan utama magang memang bukanlah untuk mencari gaji yang tinggi.

Terus apa dong tujuan ikut program magang?

Tujuan utama magang bagi para mahasiswa adalah menerapkan ilmu teori selama kuliah di dunia kerja profesional. Jadi saat kamu resmi menjadi Fresh Graduate nanti, kamu sudah memiliki bekal pengalaman untuk menjalani jenjang karir yang kamu pilih.

 Apa alasan lain bagi mahasiswa untuk magang?

 Di beberapa universitas, magang menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diambil sebagai salah satu syarat kelulusan.

Namun walaupun kampusmu tidak mewajibkannya, sebaiknya kamu tetap mengikuti proses magang di waktu luangmu. Kamu pasti akan mendapatkan pelajaran baru yang belum tentu didapat dari empat tahun masa kuliahmu!

Berikut adalah beberapa alasan kenapa magang itu penting banget buat para mahasiswa (terlepas dari masalah nilai kelulusan atau uang saku). Baca sampai akhir, supaya kamu memahami keuntungannya dan bisa memanfaatkan program tersebut dengan sebaik mungkin: 

1. Membangun Networking

Saat magang, kamu tentu akan bertemu dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang karir pilihanmu. Bahkan bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan sosok-sosok terkenal atau inspiratif.

Selain membangun koneksi dengan pegawai perusahaan, kamu juga akan mendapat teman-teman baru yang ‘senasib’ denganmu, yaitu para mahasiswa magang dari kampus atau jurusan lain.  

Manfaatkan waktu magangmu untuk bergaul seluas mungkin dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Dengan menjalin hubungan yang baik, selain mendapatkan wawasan baru, kamu juga mendapatkan relasi yang akan berguna untuk perjalanan karirmu di masa depan.

2. Memastikan Kamu Ada di ‘Jalan yang Benar’

Saat kuliah, mungkin kamu punya beberapa option pekerjaan yang akan kamu lamar saat lulus nanti. Magang adalah salah satu cara untuk memilih, atau bahkan meyakinkan dirimu bahwa pekerjaan impianmu adalah karir yang paling tepat buatmu.

Saat magang, kamu bisa merasakan lingkungan kerja, bergaul dengan para profesional, bahkan terjun langsung untuk menangani project-project perusahaan. Ini adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan: Cocokkah kamu dengan lingkungan tersebut? Apakah kamu benar-benar enjoy mengerjakan tugas-tugasmu? Dan apakah kamu bisa membangun jenjang karir yang berkelanjutan di profesi ini?

Kalau kamu belum yakin, kamu bisa mencoba untuk magang di divisi lain perusahaan tersebut, atau bahkan perusahaan lain yang berbeda, sesuai minat dan bakatmu sebenarnya. Karena saat kamu sudah lulus dan bekerja nanti, kamu belum tentu memiliki waktu atau kesempatan untuk berubah-ubah pikiran.

3. Mengasah Kemampuan Tanpa Tekanan

Selain menerapkan teori mata kuliah yang kamu pelajari di kampus, magang bisa menjadi sarana untuk menemukan dan mengasah potensi dirimu yang sebenarnya. Kamu bisa bebas bereksperimen tanpa tekanan.

Gunakan kesempatan ini untuk banyak bertanya pada senior dan mencoba segala hal, tanpa takut dimarahi atau di-julid-in. Namanya juga anak magang, wajar kalau banyak tanya dan banyak salah. Asalkan, di kemudian hari kamu bisa menjadikan kesalahanmu sebagai pelajaran.

4. Melatih Komunikasi Interpersonal dan Rasa Percaya Diri

Cara berkomunikasi dengan rekan kerja tentu akan berbeda dengan saat kamu ngobrol dengan teman sebayamu. Di tempat magang, kamu akan bisa belajar beradaptasi dengan kolega di lingkungan kerjamu. Selain itu, tergantung perusahaan tempatmu magang, kamu juga bisa belajar untuk berkomunikasi dengan klien, vendor, atau customer.

Jangan ragu untuk mengemukakan ide dan inisiatifmu. Bila ada kesempatan untuk mempresentasikan sesuatu, tunjukkan antusiasmemu. Kalau kamu menolak gara-gara malu atau takut salah, nanti kamu bakal rugi sendiri.

Kemampuan serta pengalaman untuk bertukar ide, presentasi di depan umum dan berinteraksi dengan kolegamu, otomatis akan menjadikanmu lebih percaya diri. Saat memasuki dunia kerja nanti, bekal rasa percaya diri ini akan membuatmu lebih cepat untuk berkembang.

5. Menambah Isi Kolom ‘Pengalaman Kerja’ di CV

Di akhir masa magang, kamu akan mendapatkan sertifikat atau surat keterangan magang yang bisa kamu lampirkan di CV-mu. Pada bagian ‘Pengalaman’ tentu kamu bisa menyertakan serta menjabarkan pengalaman selama magang, sesuai dengan lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar nanti.  

 Pengalaman ini pastinya akan meng-upgrade CV-mu dan menjadikannya lebih stand out dari  CV Fresh Graduate lain dengan tingkat pendidikan yang serupa. Peluangmu untuk dipanggil interview dan diterima bekerja pun akan lebih besar.

6. Mendapat Kesempatan untuk Diangkat Menjadi Karyawan

Selama masa magang, usahakan untuk selalu menunjukkan inisiatif tinggi dan menyelesaikan tugas-tugasmu dengan baik. Bila perusahaan tempatmu magang terkesan dengan performance-mu, bukan tidak mungkin kamu akan diangkat menjadi karyawan tetap setelah lulus kuliah nanti. Dengan demikian, masa magangmu dapat menjadi batu loncatan menuju jenjang karir selanjutnya.

Jadi, tunggu apa lagi?

Buat para mahasiswa tingkat akhir, yuk mulai rajin-rajin browsing List internship di  Prosple website untuk menemukan peluang magang yang sesuai dengan jurusan dan cita-citamu.

Mulai percantik CV-mu (untuk inspirasi lebih lanjut klik artikel ‘Template CV Keren dan Gratis Buat Fresh Graduate’), dan coba kirimkan ke perusahaan impianmu yang sedang membuka lowongan untuk magang. 

Di dunia kerja nanti, bekal ijazah dan nilai ujian yang tinggi belum tentu cukup. Pengalamanmu selama magang akan mempersiapkan mental dan skill-mu untuk menjadi seorang profesional. Jadi, mulai bangun karirmu sedini mungkin, agar kamu dapat terus berkembang di bidang industri pilihanmu.


Originally published on Prosple Indonesia