Updating Results

5 Rekomendasi Website Portofolio Online Gratis untuk Content Writer

Hidayati

Careers Commentator
Sekarang ini banyak banget cara buat bikin portofolio content writer dengan mudah. Nah, di sini Prosple menyajikan 5 rekomendasi website untuk bikin portofolio Content Writer secara gratis.

Image by drobotdean on Freepik

Apa sih pentingnya portofolio untuk Content Writer? Well, sebelum kita bahas tentang benefitnya, penting banget untuk ketahui definisi dari portofolio itu sendiri. 

Secara sederhana portfolio bisa disebut sebagai bentuk nyata representasi skill yang bisa menunjukkan bahwa kamu memenuhi syarat untuk suatu posisi tertentu. 

Lebih jelasnya, The Balance mendefinisikan portofolio sebagai koleksi dari hasil pekerjaan yang sudah kamu kerjakan sebelumnya yang bisa menunjukkan kemampuanmu kepada calon perusahaan yang kamu tuju.

Forbes secara sederhana mendefinisikan portofolio sebagai representasi dari investasi kerja yang sudah kamu lakukan.

Nah, dari definisi portofolio tersebut, bisa dibayangkan betapa pentingnya portofolio itu, terutama untuk seorang Content Writer.

Semakin tingginya persaingan kerja di era ini, sebuah portofolio bagi Content Writer bisa membantumu untuk memasarkan kemampuanmu sekaligus membangun profesional branding-mu. Melalui portofolio, kamu bisa memasarkan keahlian dan hasil kerjamu yang otentik, supaya kamu pun dapat dengan mudah dilirik oleh perusahaan yang kamu tuju.

👉 Baca Juga: Kenalan yuk dengan UX Writer. Mulai dari Definisi, Tugas, hingga Gajinya untuk Fresh Graduate

6 Website Portofolio Online untuk Content Writer

Muck Rack

Muck Rack jadi salah satu website portofolio online yang rekomen banget nih untuk kamu para Content Writer.

Muck Rack sendiri adalah salah satu website yang menjadi platform untuk semua penulis, dari Jurnalis, Content Writer, Copywriter, dan profesi penulis lainnya untuk memamerkan hasil tulisan mereka. Untuk menggunakan Muck Rack, kamu hanya perlu mendaftar akun dan kamu pun langsung bisa memanfaatkan fitur portofolio online yang disediakan. 

Nah, gimana ya cara gunain Muck Rack ini? Pertama, kamu hanya perlu mendaftar akun dan website portofoliomu pun udah siap untuk diolah. 

Ketika akunmu sudah selesai dibuat, kamu tinggal melengkapi profilmu, seperti bio atau deskripsi diri, keterangan skill dan tools yang kamu kuasai, kontak email, media sosial, dan juga foto profilmu. 

Setelah profilmu sudah terisi lengkap, kamu bisa langsung deh atur portofolio tulisanmu. Pada proses ini, kamu hanya perlu copy paste link artikel yang sudah kamu publish sebelumnya. Tenang, Muck Rack akan secara otomatis mendeteksi headline, thumbnail, meta-deskripsi, alamat website, dan tanggal terbit dari artikelmu. Simpel, bukan?

Nah, selain penggunaannya yang simpel dan mudah, Muck Rack ini juga punya kelebihan lain, yaitu gratis. Yap, kamu bisa manfaatin Muck Rack buat ngebangun portofolio tulisanmu secara gratis tanpa adanya batasan berapa artikel yang bisa kamu masukkan di website ini. 

Journo Portfolio

Journo Portfolio bisa jadi pilihan alternatif mu ketika membuat portofolio online untuk tulisanmu. Sedikit berbeda dengan Muck Rack, Journo Portfolio punya tampilan yang lebih trendy dan menyediakan beberapa pilihan tema untuk portofoliomu. 

Penggunaan Journo Portfolio juga simpel banget. Kamu hanya perlu register dan lengkapin profilmu, dari bio hingga kontakmu. Kamu juga bisa lho menautkan file CV ke dalam portofolio online mu di Journo Portfolio. Import artikel ke Journo Portfolio juga cukup mudah. Kamu hanya perlu copy paste dan menautkan link artikel mu. Seperti halnya Muck Rack, Journo Portfolio juga akan otomatis mendeteksi headline, tanggal publikasi, dan thumbnail. Tapi, untuk deskripsi, kamu perlu memasukkannya secara manual. Pasalnya, terkadang Journo Portfolio tidak bisa mendeteksi meta-deskripsi dari artikelmu. 

Nah, ada fitur lain yang menarik dari Journo Portfolio. Selain dengan menautkan link URL artikelmu, kamu juga bisa lho mengimpor dokumen artikel berformat PDF. Fitur ini tentu aja membantu banget buat kamu yang punya hasil tulisan berupa artikel cetak.

Journo Portfolio ini bisa kamu manfaatkan secara gratis, tapi kamu hanya bisa menautkan maksimal 10 artikel di portofoliomu.

The Freelancer by Contently

Berbeda dengan beberapa website lainnya, The Freelancer by Contently bukan hanya menyediakan fitur portofolio online. Website ini juga bisa mempertemukan para penulis dengan calon klien. 

Untuk membuat portofolio online di The Freelancer by Contently, kamu hanya perlu registrasi sebagai writer dan melengkapi informasi yang diperlukan. Setelah informasi lengkap, kamu pun sudah bisa untuk mengatur portofoliomu di The Freelancer by Contently. 

Nah, karena website ini sekaligus merangkap sebagai job portal yang menghubungkan para writer dan calon klien. Portofoliomu akan dicek oleh sistem web untuk melihat kesesuaian dengan kebutuhan calon klien. Kalau portofoliomu ternyata cocok dengan kebutuhan para klien, kemungkinan besar kamu pun bakal bisa direkrut oleh klien tersebut.  Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Kabar baik juga nih untuk kamu para Content Writer dan penulis lainnya. Pasalnya, wesbite ini memberikan akses gratis secara penuh untuk para penulis yang mau bikin portofolio online di website ini. 

👉 Baca Juga: Resume Tailoring; Teknik Menyesuaikan CV dengan Pekerjaan yang Dilamar

Clippings.me

Clippings.me punya fitur yang cukup sama dengan Journo Portofolio. Cara memanfaatkan website portofolio ini, kamu hanya perlu registrasi dan mengisi informasi-informasi yang diperlukan. Kemudian, kamu bisa memasukkan hasil tulisanmu dengan menautkan link artikel yang sudah pernah dipublish sebelumnya. Selain menautkan link, kamu pun bisa mengimpor dokumen format PDF dan dokumen multimedia untuk ditautkan ke dalam portofoliomu di Clippings.me. 

Untuk versi gratisnya, maksimal kamu bisa menautkan sampai dengan 10 artikel. Kamu bisa upgrade ke versi pro untuk bisa menautkan lebih banyak artikel untuk portofoliomu di website ini.

Writer’s Residence

Writer’s Residence bisa jadi alternatif lain nih buat kalian para Content Writers. Melalui website ini, kamu bisa membuat portofolio dengan mudah sekaligus disuguhi desain yang menarik. 

Sama dengan beberapa website portofolio sebelumnya, Writer’s Residence juga bakal menyediakan domain website yang bisa kamu pilih untuk link portofoliomu. Kamu bisa bebas membuat custom domain atau menggunakan opsi domain yang sudah disediakan. 

Kamu juga gak perlu pusing untuk membuat desain yang menarik untuk portofoliomu di website ini. Pasalnya, di Writer’s Residence kamu bisa menggunakan desain portofolio yang sudah disediakan. Tapi, kamu juga tetap bisa lho untuk customize desain portofoliomu kalau memang itu lebih cocok buatmu. 

Fitur-fitur ini memang sesuai dengan tujuan dari website ini sendiri, yaitu untuk memudahkan para Writers menunjukkan hasil tulisan mereka.

Nah, untuk memanfaatkan Writer’s Residence untuk portofolio online mu. Kamu bisa menggunakan free trial selama 30 hari.

👉 Baca Juga: Memperkaya Skill dengan Micro Credentials

Sumber:
10 Great Portfolio Websites for Freelance Writers