Updating Results

Rekomendasi Website Portofolio UX Design Yang Bisa Kamu Gunakan Secara Gratis

Hidayati

Careers Commentator
Bagaimana cara memaksimalkan portofolio UX Design tapi dengan budget yang minim? Berikut beberapa rekomendasi website portofolio ini bisa jadi alternatif yang bisa kamu gunakan.

Photo by Amélie Mourichon on Unsplash

UX Designer jadi salah satu profesi yang punya peluang menjanjikan di industri digital saat ini. UX Design Institute pun sempat menyebutkan kalau kemampuan di bidang UX Design saat ini banyak banget dicari oleh para pemilik bisnis. Semakin banyaknya kebutuhan, tentunya memunculkan banyak kesempatan atau peluang karir yang bisa diambil. 

Selain peluang karir yang luas, UX Designer juga punya kisaran gaji yang kompetitif. Mengacu dari Glassdoor, seorang UX Designer dengan pengalaman 0-1 tahun saja punya rentang gaji dari angka 7 juta hingga 11 juta tiap bulannya. Cukup menggiurkan bukan untuk tingkatan seorang fresh graduate?

Apalagi untuk menjadi seorang UX Designer sendiri, kamu ternyata tidak harus memiliki gelar tertentu. Jadi, kesempatan berkarir sebagai UX Designer pun memang terbuka untuk siapapun. Asalkan kamu punya pengetahuan dan portofolio hasil karya UX Design, berkarir sebagai UX Designer jadi salah satu hal yang mungkin banget kamu capai. 

👉 Baca Juga: Belajar UI/UX Design Otodidak? Kenapa Enggak! Ini Dia Tips Lengkap yang Bisa Kamu Terapkan

Portofolio UX Design untuk Fresh Graduate

Melansir dari Interaction Design, portofolio jadi salah satu elemen penting yang perlu kamu miliki ketika melamar untuk posisi UX Designer. Pasalnya, kebanyakan rekruter bakal mengevaluasi kemampuanmu berdasarkan hasil karya yang kamu perlihatkan dalam portofolio.

Tips Portofolio UX Designer untuk Fresh Graduate

Setidaknya terdapat 2 pilihan bagaimana seorang fresh graduate menyampaikan portofolio UX Design.

Pertama, menjelaskan secara detail dan mendalam tentang proses pengerjaan desain dari awal hingga akhir. 

Kedua, merangkum proses desainnya. Mulai dari rangkuman riset, user flow, wireframing, dan high fidelity. Pada pilihan kedua ini, kamu bisa menjelaskan secara lebih detail proses pengerjaan desainmu ketika waktu interview. 

Sebagai seorang fresh graduate, kamu bisa manfaatkan hasil karya desainmu dari sebuah proyek, volunteer, magang, dan bahkan hasil karyamu ketika mengikuti bootcamp atau pelatihan UX Design. 

Rekomendasi Website Portofolio UX Design untuk Fresh Graduate

Cargo

Cargo memungkinkan UX Designer untuk membuat web portofolio pribadi yang punya URL tersendiri. 

Sayangnya, untuk menggunakan Cargo, kamu tidak bisa langsung membuat akunmu sendiri. Melainkan, kamu perlu mendapat undangan dari designer lainnya. Tentunya ini agak berbeda dengan situs web portofolio UX Design lainnya.

Meskipun begitu, ternyata Cargo masih jadi pilihan yang populer sebagai web portofolio UX Design. Website ini menyediakan berbagai template portofolio trendy dan menarik yang bisa kamu gunakan. 

Cargo bisa kamu gunakan secara gratis dengan catatan hanya bisa mencakup 3 halaman dan 12 proyek desain. 

Behance

Behance jadi salah satu web portolio yang populer di kalangan desainer. 

Selain sebagai web portofolio, Behance bisa jadi tempatmu mendapatkan feedback dari desainer lainnya atas hasil karya desainmu melalui kolom komentar yang disediakan.

Bukan hanya itu, Behance juga ternyata menyediakan listing board yang berisi update lowongan karir UX Design untukmu. 

👉 Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview UX Designer dan Strategi Menjawabnya

Dribbble

Satu lagi web portofolio yang populer di kalangan desainer, Dribbble

Sama seperti web portofolio lainnya, Dribbble menawarkan bagi para UX Designer untuk menunjukkan hasil karya mereka. Tapi, Dribbble sendiri punya satu fitur yang sedikit berbeda nih. 

UX Designer bukan hanya bisa mencantumkan hasil karya yang sudah rampung. Namun, UX Designer juga bisa mengunggah proyek desain yang masih dalam proses pengerjaan. 

Crevado

UX Designer juga bisa nih membuat portofolio online di Crevado. Crevado memungkinkan kamu untuk membuat portofolio UX design dengan mengunggah hasil desain dalam format yang beragam. Termasuk foto, video, GIF, dan dokumen format PDF. 

Fitur ini sedikit berbeda dengan beberapa web portofolio lainnya yang hanya memungkinkan desainer mengunggah hasil karya berupa foto. Itulah yang menjadi salah satu kelebihan Crevado. 

Crevado juga punya fitur menarik lainnya. Kamu bisa menghubungkan URL portofoliomu dengan akun Google Analytics. Hal ini pastinya menguntungkan bagi penggunanya, karena kamu bisa melihat traffic portofoliomu di Crevado.

PortfolioBox

PortfolioBox sebenarnya jadi web portofolio online yang ditujukan untuk para fotografer. Tapi, sekarang ini PortfolioBox sudah jadi web portofolio online yang cukup fleksibel dan populer digunakan oleh berbagai pekerja kreatif, tak terkecuali UX Designer. Karena website ini memang ditujukan untuk pekerja kreatif, website ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengintegrasikan desain halaman portofoliomu sendiri secara bebas. Bukan hanya menggunakan template desain yang disediakan, tapi kamu bisa secara kreatif mengatur halaman portofoliomu seunik mungkin. 

 

Sumber:

The Best Free UX/UI Portfolio Websites to Use in 2023