Jurusan arsitektur adalah salah satu jurusan di dunia perkuliahan yang mempelajari tentang desain, konsep, dan rancangan konstruksi bangunan.
Meskipun pembelajaran utama dari jurusan arsitektur adalah terkait rancangan bangunan, tapi jurusan ini juga menyediakan pembelajaran dari berbagai bidang ilmu. Misalnya kreatif, analisisi, estetika bangunan, firmitas atau kekuatan bangunan, dan lainnya utilitas bangunan.
Selain itu jurusan arsitektur juga menyediakan berbagai pembelajaran lain dari segi ilmu humaniora, seni & desain, fisika, lingkungan, hingga matematika.
Mata ajar yang beragam ini lah yang membuat prospek kerja lulusan jurusan arsitektur tidak hanya terbatas menjadi seorang Arsitek saja.
Buat kamu mahasiswa dan lulusan jurusan arsitektur, masih banyak lho pilihan karier lain yang bisa kamu eksplor setelah lulus kuliah.
Penasaran apa saja prospek kerja yang dimiliki lulusan jurusan arsitektur? Artikel kali ini bakal kasih kamu informasi tentang 10 jenis profesi yang bisa kamu eksplor sebagai seorang lulusan jurusan arsitektur.
Arsitek
Arsitek adalah profesi yang mendesain dan merancang struktur bangunan. Bukan hanya soal merancang struktur bangunan, tapi Arsitek juga perlu memperhatikan berbagai aspek dalam desain yang mereka buat. Mulai dari segi estetika atau visual bangunan, utilitas bangunan sehingga aman dari segi fungsional, sekaligus efisien dari segi ekonomi.
Arsitek umumnya bekerja di sebuah perusahaan atau agensi dan membantu berbagai jenis klien dalam membuat konsep bangunan yang mereka inginkan. Mulai dari klien perorangan ataupun klien dari institusi.
Seorang Arsitek tentunya tidak bekerja sendiri. Selama mengembangkan desain dan rancangan mereka supaya tereksekusi dengan baik, Arsitek juga umumnya bekerja beriringan dengan Kontraktor untuk mempertimbangkan berbagai aspek yang dibutuhkan dalam proses pembangunan nantinya.
Drafter
Drafter dalam bidang arsitektur adalah seseorang yang bertugas untuk mengubah desain & rancangan bangunan menjadi sebuah rancangan gambar teknis yang lebih detail menggunakan software tertentu, yaitu Computer-aided Design Drafting (CAD).
Detail gambar yang dibuat Drafter mencakup struktur dan konstruksi dari bangunan yang bakal dibangun. Jadi seorang Drafter juga umumnya punya pemahaman yang mumpuni terkait material bangunan, mulai dari logam, kayu, hingga material beton.
Kontraktor
Sedikit berbeda dengan Arsitek yang fokus kerjanya lebih kepada merancang struktur dan desain bangunan, Kontraktor adalah profesi yang bertugas untuk mengembangkan desain tersebut menjadi bangunan jadi.
Selama prosesnya, Kontraktor bakal bekerja sesuai kontrak dengan para klien mereka. Kontrak ini tentunya mencakup soal anggaran pembangunan, durasi pembangunan, dan lainnya.
Developer
Developer umumnya merujuk pada seseorang atau institusi yang menjalankan bisnis pengembangan perumahan. Developer terbagi dalam dua jenis. Pertama, developer perumahan bersubsidi yang mengembangkan perumahan subsidi untuk membuat perumahan dengan harga terjangkau. Kedua, developer perumahan biasa, yaitu developer perumahan yang tidak diberikan subsidi oleh pihak tertentu sehingga harga perumahan yang dikembangkannya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perumahan subsidi.
Desainer Grafis
Desainer Grafis adalah profesi yang saat ini banyak diminati dan dicari untuk keperluan konten, media, ataupun publikasi.
Desainer Grafis umumnya menggabungkan teknik seni digital untuk membuat desain visual yang kemudian digunakan untuk produk majalah, label, banner, poster, ataupun publikasi lainnya.
Meskipun profesi satu ini kelihatannya cukup berbeda dengan jurusan arsitektur, tapi profesi satu ini masih cocok lho untuk anak arsitektur. Apalagi karena di jurusan arsitektur, kamu banyak belajar tentang seni dan desain. Jadi menjadi Desainer Grafis selepas lulus kuliah bisa jadi ide karier yang bisa kamu pertimbangkan.
Desainer Interior
Sedikit berbeda dengan Arsitek, seorang Desainer Interior lebih fokus pada merancang dan mendesain ruang interior dengan mempertimbangkan aspek estetika dan utilitasnya. Desainer Interior juga umumnya terlibat langsung dalam pemilihan material, dekorasi, ataupun lighting yang sesuai dengan desain yang sudah mereka buat. Seorang Desainer Interior juga terlibat langsung lho dalam mengawasi proses pembuatan interior hingga selesai.
Industrial Designer atau Desainer Produk Industri
Desainer Produk Industri atau Industrial Designer adalah mereka yang bekerja dalam pembuatan berbagai desain untuk berbagai produk industri. Mulai dari produk elektronik, kendaraan, peralatan medis, produk-produk rumah tangga, dan lainnya.
Dalam membuat desain produk-produk industri di atas, Industrial Designer memadukan kemampuan artistik dan teknikal mereka untuk menciptakan bentuk produk yang inovatif dan juga fungsional.
Mereka memastikan bahwa desain produk yang mereka buat tetap memiliki aspek estetika, kegunaan, dan aspek lain yang diperlukan dalam memberikan produk terbaik kepada konsumen. Industrial Designer juga tentunya perlu memperhatikan beberapa faktor lain selama membuat desain produk industri, seperti faktor material yang digunakan, proses manufaktur, dan juga kebutuhan pasar.
Urban Designer
Urban designer adalah seorang perancang atau desainer yang bertugas untuk membuat konsep desain tata kota dengan memperhatikan aspek estetika dan harmonisasi ruang kota. Desain tata kota yang dibuat umumnya juga memperhatikan berbagai elemen perkotaan seperti pengaturan jalan, jalur transportasi umum, tata bangunan, saluran air, dan berbagai elemen lainnya.
Quantity Surveyor
Quantity Surveyor adalah salah satu profesi dalam industri konstruksi. Quantity Surveyor bertanggung jawab untuk memperkirakan, menganalisa, dan menghitung biaya sekaligus material konstruksi yang dibutuhkan dalam proses pembangunan gedung, jalan, atau bentuk konstruksi lainnya.
Penilai Real Estate
Meskipun profesi satu ini tidak lebih populer dibanding profesi arsitektur lainnya, tapi Penilai Real Estate punya potensi sebagai profesi yang cukup menjanjikan lho. Apalagi dengan makin naiknya pembangunan perumahan atau properti di Indonesia.
Penilai Real Estate sendiri adalah seseorang yang bekerja untuk menilai dan memperkirakan harga sebuah properti atau real estate. Penilai Real estate banyak menangani penilaian dari berbagai properti, mulai dari rumah, apartemen, gedung, bahkan properti tanah.
Penilaian yang dilakukan oleh Penilai Real Estate terhadap properti di atas didasarkan pada beberapa pertimbangan. Misalnya pergerakan harga dari masa lalu hingga masa kini, kemudahan lalu lintas atau akses ke properti, dan faktor lingkungan.
Penilai Real Estate umumnya bekerja di bawah institusi pemerintah, yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) atau bisa juga bergabung pada perusahaan properti swasta.
Selain 10 prospek kerja di atas, lulusan jurusan arsitektur juga bisa lho bekerja sebagai seorang PNS di lingkungan pemerintahan. Misalnya di Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, dan Bappenas.
Selain itu, prospek karier di bidang akademik juga cukup menjanjikan bagi lulusan jurusan arsitektur. Entah itu menjadi dosen ataupun guru di sekolah kejuruan.
Itu dia informasi terkait 10 prospek kerja apa saja yang dimiliki lulusan jurusan arsitektur.
Buat kamu yang lagi cari informasi lowongan kerja di bidang arsitektur, yuk langsung coba kunjungi laman Prosple sekarang!
Apply ke berbagai lowongan kerja di bawah ini yuk 🚀