Program MT di Perbankan terkenal lebih sulit untuk ditembus ketimbang MT di bidang industri lain. Selain proses seleksinya yang ketat dan penuh persaingan, pihak perusahaan juga menetapkan standar dan ekspektasi yang tinggi. Tapi, kamu tidak perlu khawatir! Artikel ini merangkum berbagai masukan dan tips langsung dari para Trainee Perbankan.
Pada dasarnya, setiap perusahaan pasti memiliki keunikan, keunggulan, dan tantangannya sendiri. Termasuk halnya perusahaan perbankan. Tidak bisa disimpulkan bahwa bank tertentu lebih baik ketimbang bank lainnya. Bahkan, antara bank swasta dan bank BUMN pun tidak memiliki perbedaan yang spesifik.
Secara budaya kantor pun, rata-rata setiap bank memiliki budaya yang positif dan sangat disiplin. Kerjasama dan saling support antar karyawan adalah hal yang lumrah. Sebab itulah, banyak Trainee yang betah bertahan dan terus melanjutkan karirnya di bank tersebut sebagai karyawan tetap.
Untuk memilih bank mana yang cocok untukmu, sebaiknya pelajari lebih dalam mengenai perusahaannya. Dari informasi yang kamu himpun, kamu akan lebih mudah menentukan bank mana yang lebih tepat untuk kamu.
Ketika panggilan seleksi tiba, pihak bank biasanya hanya mengalokasikan waktu kurang dari 2 bulan untuk menyelesaikan begitu banyak tahapan seleksi. Waktu itu tidak akan cukup bagimu untuk mempersiapkan diri pada setiap tahap tes yang ada. Sebaiknya, persiapan sudah kamu mulai bahkan sebelum mengirim CV ke perusahaan. Berikut adalah beberapa persiapan yang wajib kamu lakukan sejak awal.
Memang tidak banyak orang yang mengundurkan diri dari bank setelah diterima atau bahkan bekerja sebagai MT. Namun, kebanyakan mereka mundur bukan karena masalah perusahaan, tapi karena merasa jiwanya tidak cocok bekerja di MT Perbankan. Coba bacalah artikel ini terlebih dahulu untuk memastikan apakah sebaiknya kamu melamar di program ini atau tidak.
Sebagian proses seleksi akan menguji pengetahuanmu tentang perusahaan, meskipun tidak terlalu mendetail. Minimal, kamu harus paham konsep bisnis, sub-bidang, serta berbagai produk dan jasa perusahaan secara umum. Adanya pengetahuan tentang perusahaan menunjukkan bahwa kamu memang berminat dengan perusahaan tersebut.
Kemampuan Bahasa Inggris bukanlah pilihan bila kamu kerja di Perbankan, terutama jika melalui jalur MT. Beragam materi training menggunakan Bahasa Inggris. Bahkan, ada beberapa klien, atasan, dan pihak partner yang berkewarganegaraan asing. Tanpa kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, kamu akan kesulitan untuk menjalankan tugasmu.
Kemampuan untuk berpikir secara kritis bukanlah skill yang bisa diasah secara instant. Prosesnya harus kontinyu secara jangka panjang. Skill ini merupakan aspek yang paling penting untuk bisa menjadi seorang manajer di bank. Oleh karenanya, kamu memang harus membiasakan diri untuk melatih otakmu. Caranya bisa beragam hal, misalnya membaca buku, mencari tantangan, mengikuti berita, dan terus mempelajari hal baru.
Lingkungan kerja di MT Perbankan memiliki ritme yang cepat dan sistematis. Seperti kata pepatah "Waktu adalah uang.", semuanya harus serba efisien ketika bekerja. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki kemampuan dalam regulasi diri terhadap waktu. Jika tidak, kamu akan kewalahan sendiri dengan segala tugas dan tanggung jawabmu.
Kesabaran sangat diperlukan karena banyaknya tantangan yang kamu hadapi nanti. Selain tugas dan penilaian performa, kamu juga harus menghadapi berbagai jenis orang dalam kantor. Jika kamu tampak stress atau bad mood, akan semakin sulit bagimu untuk bisa membaur dengan baik di kantor.
Kepercayaan diri bukanlah hal yang bisa disepelekan karena faktanya, aspek ini efektif untuk meyakinkan orang lain dan menutup kemampuanmu. Tak jarang, kandidat yang lebih tahu banyak hal bisa gagal lolos hanya karena dia nampak ragu-ragu ketika menjawab pertanyaan. Tentu saja, kepercayaan diri juga harus dibarengi dengan kualitas diri secara umum supaya tidak membuatmu tampak konyol.
Sebagian besar bank memiliki alur seleksi yang panjang karena tingginya ekspektasi mereka terhadap Trainee yang mereka cari. Bisa dikatakan bahwa rekrutmen MT Perbankan umumnya memiliki hampir semua tahapan wawancara kerja. Namun,
Proses seleksi berkas tidak cukup hanya mengandalkan CV saja. Terkadang perusahaan meminta kandidat mengirim video lamaran berisi perkenalan profilmu dan alasan mengapa mereka harus merekrutmu. Tantangan utama di tahap ini adalah bagaimana mempresentasikan dirimu dalam bentuk video yang durasinya sudah ditentukan sangat singkat.
Tahapan psikotes MT perbankan terkenal berat karena biasanya mencakup berbagai jenis psikotes. Tak jarang, prosesnya bisa berlangsung selama 1-2 hari penuh. Pastikan kondisi kesehatan fisik dan mentalmu tetap prima selama ini agar kamu bisa menjalani semua tesnya dengan optimal.
Sejak pandemi, interview HR kebanyakan dilakukan secara online. Yang menjadi tantangan adalah, HR akan sengaja melempar beberapa pertanyaan sulit untuk menguji mentalmu. Kunci dari tantangan ini adalah tetap tampil percaya diri meskipun kamu tidak tahu jawaban pastinya. Baca juga berbagai tips dan informasi penting seputar interview agar kamu bisa semakin gemilang.
Tahapan project assignment berbeda-beda formatnya pada setiap bank. Ada yang berbentuk tugas individu, ada yang berupa tugas kelompok dalam tahapan FGD. Ada juga bank yang baru akan memberi tugas ini ketika setelah program MT berjalan. Dibanding tahapan lain, tahapan ini boleh dibilang sangat menantang karena menguji pengetahuan, kecerdasan, dan kekreativitasanmu.
Bank menyukai kandidat berjiwa pemimpin, sehingga kamu harus bisa tampil menonjol. Akan tetapi, kamu juga tidak boleh mendominasi diskusi karena akan terkesan bahwa kamu tidak bisa menghargai orang lain dan tidak bisa bekerja sama. Berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara seimbang.
Pada saat interview user, aspek terpenting adalah bagaimana membangun professional chemistry yang tepat. Di sinilah kecerdasan sosialmu akan sangat dibutuhkan. Di samping itu, interview ini juga akan membahas banyak hal teknikal untuk menguji apakah kamu benar-benar akan mampu atau tidak untuk mengikuti MT di Perbankan.
Sebagian besar perusahaan perbankan menerapkan medical check-up yang sangat menyeluruh. Akan sulit bagimu untuk menyembunyikan ketidaksehatanmu, apalagi yang berkenaan dengan gaya hidup. Maka dari itu, biasakan dari sekarang untuk menjaga pola makan sehat, hindari merokok, rutin berolahraga, dan tidur cukup.
Berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai Trainee di perusahaan perbankan bukanlah tujuan utamamu. Justru, hal itu hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang karirmu. Maka dari itulah kamu harus berusaha maksimal dan menghindari kesalahan selama program MT berlangsung.
Related links