Updating Results

6 Cara Menjawab Interview Magang Bagi Mahasiswa

Silvia Chandra

Careers Commentator
Cara menjawab interview magang ternyata tidak sama ketika kamu melamar sebagai full time. Biar kamu lebih siap, ketahui apa saja caranya melalui artikel ini.

Kamu telah mengirimkan resume dan cover letter kepada perusahaan dan baru-baru ini kamu telah mendapatkan kabar dari rekruter untuk penjadwalan wawancara atau interview.  Apakah kamu belum pernah melalui tahapan ini? Jangan khawatir, saat ini kamu berada di artikel yang tepat. Ketahui cara menjawab interview magang yang bisa kamu terapkan agar bisa memperbesar peluangmu untuk diterima!

1. Ceritakan tentang dirimu

Ini merupakan jenis pertanyaan pembuka yang paling umum yang ditanyakan oleh rekruter. Hindari menceritakan hal yang terlalu personal seperti hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan dan keluarga. Kamu bisa menceritakan secara singkat latar belakang maupun pengalamanmu baik itu pengalaman organisasi selama di kampus, magang, freelance yang sempat kamu kerjakan, volunteer, dan sejenisnya.

Pertanyaan ini bisa memberimu kesempatan untuk memberi tahu mereka mengenai skill apa yang telah kamu pelajari sejauh ini dan bagaimana kamu dapat menerapkannya pada pekerjaan. Jadi pastikan bahwa cerita yang kamu berikan itu menarik dan meyakinkan dengan memberikan penjelasan singkat mengenai pencapaianmu yang bisa diukur kepada rekruter.


Baca Juga: Bagaimana Mengasah dan Menonjolkan Soft Skill Saat Melamar Kerja

Contoh jika melamar pada posisi SEO Writer:

“Perkenalkan nama saya Andi Setiawan, saat ini sedang berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Komunikasi, semester 7. Saat berkuliah, saya dipercayakan menjadi pimpinan redaksi Komunitas Pers Mahasiswa selama periode setahun. Selain aktif dalam organisasi kampus, saya juga sering menulis artikel di blog. Sebagai seorang blogger, saya membuat 30 artikel SEO friendly mengenai life style dan berhasil menaikkan 20 artikel sampai di halaman pencarian pertama Google.”

“Tentunya selama penulisan artikel, saya melakukan riset keywords menggunakan tools seperti Ubersuggest dan Ahrefs serta memahami teknis mengenai Search Engine Optimization (SEO) lainnya. Saya berharap dengan skill dan kemampuan yang telah saya miliki, bisa menjadi kontribusi yang positif terhadap perusahaan Media ABC.”

2. Kenapa kamu tertarik melamar di perusahaan ini?

Sebagai mahasiswa di tahun ketiga, mungkin kamu cenderung masih bingung untuk memilih perusahaan yang mana. Oleh karena itu, tanpa berpikir panjang kamu akan mencoba untuk apply di mana saja karena persyaratan magang sudah di depan mana sehingga kamu menjadi bingung untuk menjawab jenis pertanyaan ini. 

Cara terbaik untuk menjawab interview magang adalah dengan menunjukkan bahwa kamu sudah mengenal dengan perusahaan yang sedang kamu lamar dengan meriset terlebih dahulu, seperti mengetahui produk atau jasa apa yang mereka tawarkan, reputasi, prestasi, bahkan performa dari perusahaan, dan lain sebagainya.

Contoh jika melamar pada posisi Akuntan:

“Alasan saya tertarik di perusahaan ini tentunya karena saya melihat branding dari perusahaan ini sudah begitu terkenal, apalagi berdasarkan yang saya baca di website perusahaan bahwa sampai saat ini sudah memiliki 30 cabang di seluruh Indonesia yang menandakan bahwa perusahaan ini sudah sangat berkembang dengan pesat dan tentunya di balik perusahaan, pasti ada SDM yang unggul di dalamnya. Saya tertantang untuk bergabung di perusahaan Bapak/Ibu agar bisa berkontribusi dengan tim-tim hebat di belakang layar yang nantinya untuk kemajuan dari perusahaan ini.”

“Kemudian yang kedua, karena saya merasa bahwa saya memiliki passion pada posisi Akuntan karena saya telah memiliki berbagai pengalaman di bidang ini selama saya mengikuti organisasi dan berbagai mata kuliah tentang Akuntansi di kampus. Oleh karena itu, saya yakin pada saat bekerja nanti, saya mampu untuk mengembangkan diri dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik kedepannya.”

3. Apa tujuan dan harapan kamu magang di sini?

Cara Menjawab Ketika di Interview/Wawancara

Melalui pertanyaan ini, rekruter ingin mengetahui seberapa serius kamu ingin bekerja di perusahaan ini atau mungkin hanya ingin sekadar memenuhi syarat kelulusan dari kampus.

Jika ingin terkesan serius, jelaskan tujuan kamu untuk mengikuti seluruh rangkaian selama periode magang ini. Mungkin kamu bisa menjelaskan bahwa kamu ingin menambah pengalaman dan ingin mengenal industri ini lebih dalam.

Contoh jika melamar pada posisi Customer Service di bank:

“Terima kasih Pak/Bu atas pertanyaannya, tujuan dan harapan saya untuk magang di sini yaitu saya ingin memperdalam keahlian saya dalam bidang frontliner yaitu pelayanan kepada nasabah yang pastinya selama proses magang berlangsung, harapannya saya juga bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh nasabah terkait dengan proses transaksi.“

“Selain itu dengan komunikasi yang baik yang saya implementasikan, besar harapannya agar para nasabah bisa merasa puas atas kinerja perusahaan. Kemudian saya juga ingin mengenali industri perbankan lebih mendalam, karena selama ini saya hanya mempelajari teori-teori yang diberikan oleh dosen di kampus sehingga pada kesempatan ini saya sangat ingin langsung mempraktekkannya di lapangan.”


Baca Juga: Meningkatkan Nilai Jual Meski Belum Punya Pengalaman

4. Apa kelebihan dan kekuranganmu?

Dalam interview magang ada kalanya tujuannya bukan untuk mencari jawaban yang benar melainkan untuk melihat cara berpikir kandidat terhadap dirinya sendiri. Rekruter ingin melihat seperti apa pembawaan diri dalam pekerjaanmu.

a. Contoh Menjawab Kelebihan Diri

Mungkin kamu masih bingung gimana ya cara menjawab biar gak terdengar narsis atau sombong? Nah, kamu bisa berikan jawaban yang jujur dan otentik. Perlu diketahui bahwa jangan pernah untuk berbohong, lagi pula nantinya kamu harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang kamu katakan di kemudian hari.

“Salah satu kelebihan saya adalah bisa bekerja dengan baik meskipun berada di bawah tekanan maupun deadline. Saya menyadari hal ini ketika saya sempat bekerja sebagai freelance video editor, di mana saya harus sering melakukan editing video dalam jangka waktu yang sangat singkat misalnya kurang dari seminggu berdasarkan permintaan klien.”

b. Cara Menjawab Kelemahan Diri

Kamu bisa menjawabnya kelemahan diri yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar dan jangan lupa untuk menyertakan bagaimana cara kamu menghadapi atau mengatasi kelemahanmu. Misalnya kamu ingin melamar pada posisi staff admin, berikut contohnya:

“Kelemahan saya ialah saya sering meremehkan hal-hal kecil sehingga terkadang saya sering melupakannya. Namun, saya sadar bahwa hal ini bisa sangat merugikan sehingga saya memutuskan untuk setiap penyelesaian tugas di akhir saya akan melakukan double checking, agar tidak terjadi kekeliruan dalam hal tersebut.”

5. Apa kesulitan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana cara untuk menyelesaikannya?

Hindari menceritakan kesulitan yang bersifat pribadi atau personal. Melalui pertanyaan ini kamu bisa memberikan jawaban yang relevan dengan soft skill maupun hard skill kamu. Misalnya pengalaman ketika menghadapi kesulitan dalam mengerjakan suatu project bersama teman, pengalaman freelance, maupun kesulitan dalam organisasi/kepanitiaan.

Dilansir dari Indeed, cara menjawab pertanyaan interview magang ini yaitu dengan menerapkan metode STAR yang artinya kamu bisa menjawabnya dengan pengalamanmu yang terdiri dari Situation, Task, Action, dan Result.

  • Situation

“Saya pernah menjadi koordinator dalam divisi multimedia dalam kegiatan kepanitiaan di kampus. Saat itu ketua panitia kami menerapkan tenggat waktu untuk mengedit video yang tidak realistis sehingga menyebabkan saya dan anggota sangat kewalahan mengerjakannya.”

  • Task

“Sebagai koordinator divisi multimedia, tugas saya tak hanya memastikan bahwa pekerjaan harus selesai sesuai deadline, melainkan saya dan tim juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk memproduksi video sesuai dengan ekspektasi dari panitia.”

  • Action

“Karena rentang waktu yang cukup singkat mengingat anggota divisi multimedia yang hanya 4 orang, saya berinisiatif untuk membagikan tugas kepada anggota dan saya sendiri serta memutuskan untuk rapat bersama agar terhindar dari miss komunikasi.”

  • Result

“Saya dan tim bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline yang ditentukan oleh ketua panitia dan hasilnya juga sangat memuaskan karena tidak ada revisi.”

6. Apa pencapaian terbesar kamu?

Maksud dari pertanyaan ini ialah rekruter ingin mengukur peran kamu di masa lalu. Usahakan untuk menceritakan pencapaian yang masih ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar.

Contoh jika melamar pada posisi Marketing:

“Pencapaian terbesar saya yaitu meskipun saya kurang aktif dalam organisasi maupun kepanitiaan di kampus, tapi karena saya sering membantu usaha orang tua di toko jadi saya bersyukur bahwa saya bisa meningkatkan keahlian yang saya miliki dengan berbagai cara melalui berjualan sembako.”

“Saya terbiasa dan terlatih dalam melayani pelanggan orang tua saya dengan selalu mengedepankan kepentingan pelanggan dan menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Selain itu, saya juga terlatih ketika bernegosiasi dengan para supplier sembako, di mana kadang saya harus nego berkali-kali agar bisa mendapatkan harga yang murah.

“Saya juga memiliki kemampuan administrasi dalam Microsoft Excel, karena di setiap bulannya saya harus membukukan hasil penjualan dan hasilnya adalah saya berhasil dalam meningkatkan penjualan setiap bulannya hampir 70%. Ini adalah pencapaian terbesar saya selama berkuliah walaupun tidak dalam organisasi, namun saya bisa tetap proaktif untuk meningkatkan skill.” 


Baca Juga: Bagaimana Menjawab Pertanyaan HRD "Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?

Itulah 6 cara menjawab interview magang bagi mahasiswa beserta contohnya, sehingga kamu bisa menerapkannya dan proses interview kamu bisa berjalan dengan lancar.

Jika saat ini kamu masih belum mendapatkan panggilan interview magang, kamu bisa menemukan berbagai lowongan pekerjaan magang dari berbagai perusahaan melalui job portal Prosple. Tetap semangat, ya!

lowongan magang prosple


Sumber:

What To Expect During an Internship Interview
Common Internship Interview Questions & How to Prepare