Image by DCStudio on Freepik
Pernah gak sih kamu merasa gugup atau bahkan takut ketika perlu menghadapi interview kerja? Padahal tahap interview juga jadi tahap yang kamu tunggu-tunggu ketika mencari pekerjaan.
Melansir dari Indeed, salah satu faktor kamu merasa gugup ketika menghadapi interview adalah karena masih merasa belum siap menghadapi pertanyaan yang tak terduga oleh rekruiter.
Hmm, apa rasa gugup ini bisa diminimalisir? Tentu saja bisa! Seperti yang sempat dibahas oleh Upwork, rasa gugup ketika interview bisa diminimalisir bahkan diatasi dengan melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah bikin list contoh pertanyaan yang mungkin bakal ditanyakan, sekaligus menyiapkan skema jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan itu.
Nah, untuk membantu meminimalisir rasa gugupmu ketika interview terutama untuk posisi IT Support. Kali ini, Prosple sudah menyiapkan beberapa contoh pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan saat proses interview IT Support. Simak betul-betul, ya!
Pertanyaan seperti ini punya arti bahwa rekruiter ingin tahu apakah kamu punya kemampuan dan pengalaman leadership, terutama ketika mengerjakan sebuah proyek.
Nah, di antara kamu mungkin ada yang belum punya pengalaman memimpin sebuah proyek ataupun jadi ketua di sebuah organisasi. Kamu tidak perlu bingung ya! Ketika kamu ternyata diberi pertanyaan seperti ini ketika interview, kamu bisa menjawabnya dengan pengalamanmu ketika kamu aktif berkontribusi dalam penyelesaian masalah. Baik itu dalam tugas kuliah, volunteer, perlombaan, ataupun pengalaman lain yang bisa nunjukkin sisi leadership kamu.
Sebagai informasi tambahan, sisi leadership bukan hanya soal peranmu dalam tim lho. Kamu juga bisa menekankan pada sisi leaderhsip yang kamu praktikan pada dirimu sendiri secara personal. Terutama selama proses pengembangan diri dan karirmu.
Seperti yang sudah kamu tahu, troubleshooting jadi salah satu bagian penting untuk seorang IT Support. Jadi, pastinya pertanyaan ini bakal muncul ketika kamu interview untuk posisi IT Support
Nah, selain jadi pertanyaan yang cukup teknikal. Rekruter memberimu pertanyaan seperti ini, ternyata untuk mencari tahu bagaimana kamu mengatasi suatu masalah di dalam dunia IT.
Tips untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan step by step yang kamu lakukan ketika proses troubleshooting. Misalnya dimulai dari identifikasi error yang terjadi, mencari dan menentukan penyebab error tersebut, hingga cara mengatasi error tersebut.
👉 Baca Juga: Bagaimana Menjawab Pertanyaan HRD "Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?"
Pertanyaan seperti ini dimaksudkan untuk mengetahui cara dan pengalamanku ketika menghadapi permasalahan baru dan belum bisa kamu hadapi. Apalagi di dalam dunia IT, sangat umum kalau banyak issue atau error yang baru dan belum pernah kamu temui.
Tips sederhana untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan secara jujur pengalamanmu. Kamu bisa jelaskan situasi yang pernah kamu hadapi itu, apa yang menurutmu perlu dikerjakan, dan apa yang kamu lakukan ketika tahu error yang kamu hadapi bukan sesuatu yang bisa kamu kerjakan. Kamu bisa rincikan pengalamanmu dan ceritakan pengalamanmu tersebut kepada rekruiter.
Dengan beragamnya operating system (OS) yang ada, pastinya banyak perusahaan yang memanfaatkan OS yang berbeda-beda. Salah satu perusahaan mungkin terbiasa menggunakan Windows, sementara perusahaan lain memakai Linux sebagai operating system-nya.
Bahkan mungkin saja, di dalam satu perusahaan menggunakan beberapa operating system yang berbeda sekaligus. Jadi, pertanyaan seperti ini pun kemungkinan besar akan jadi salah satu pertanyaan yang akan diajukan rekruiter padamu. Tujuannya tentu saja jelas, yaitu ingin mengetahui apakah kamu cakap dan expert mengoperasikan berbagai operating system yang berbeda.
Tips untuk menjawab pertanyaan seperti ini adalah dengan menjelaskan pengalamanmu ketika mengoperasikan operating system yang berbeda dan seberapa expert kamu dalam mengoperasikannya.
Nah, kalau kamu ternyata hanya familiar pada satu operating system. Tenang aja, kamu tetap bisa gunakan pengalaman menggunakan OS yang kamu kuasai itu dan juga emphasize bahwa kamu siap untuk mempelajari OS lainnya jika memang dibutuhkan.
Rekruiter mungkin saja memberimu pertanyaan seperti ini untuk mengukur kemampuan teknikalmu. Terutama perihal menjaga keamanan data.
Kamu bisa mempertimbangkan berbagai fitur-fitur keamanan yang ada, misalnya firewalls, routers, VPN. dan lainnya.
Tips menjawab pertanyaan seperti ini adalah kamu bisa menjelaskan pengalamanmu ketika mengimplementasikan proses menjaga keamanan data ataupun jaringan. Kamu bisa bagikan pengalamanmu bekerja sebelumnya maupun pengalamanmu sendiri ketika menjaga keamanan data pribdadimu.
👉 Baca Juga: 8 Keuntungan Bekerja di Perusahaan Startup Bagi Fresh Graduate
Pertanyaan seperti ini ditujukan untuk mencari tahu kesesuaian bahasa pemrograman yang dibutuhkan perusahaan dengan bahasa pemrograman yang kamu kuasai.
Jadi, tips untuk menjawab pertanyaan seperti ini adalah dengan menjelaskan secara jujur bahasa pemroograman apa saja yang memang kamu tahu dan kuasai. Kamu bisa jelaskan juga proses ketika belajar bahasa tersebut dan pengalamanmu mengaplikasikannya. Baik dalam pekerjaan ataupun kebutuhan personal. Jangan lupa juga untuk menekankan kemampuanmu dalam bahasa pemrograman tersebut bisa memudahkanmu berkontribusi kepada perusahaan.
Sumber:
10 Common IT Interview Questions and How to Answer Them
21 Information Technology (IT) Interview Questions With Tips