Updating Results

On-the job training: pengertian, jenis, manfaat, dan tips suksesnya

Hidayati

Careers Commentator
Cari tahu tentang seluk beluk on the job training, mulai dari pengertian, manfaat, dan juga tips sukses yang bisa kamu terapkan melalui artikel ini!

Pernah tidak kamu mendengar istilah OJT atau on-the job training? OJT singkatnya adalah bentuk pelatihan kerja yang dilakukan perusahaan untuk para karyawannya. 

Beberapa perusahaan mungkin tidak terlalu mengharuskan OJT dilakukan. Tapi adapula perusahaan yang menekankan perlunya OJT bagi karyawannya. Apalagi dengan berbagai keuntungan yang dimiliki OJT, mulai menghemat kas perusahaan karena training dilakukan di linkungan kantor sampai meningkaykan efektifitas dan motivasi kerja karyawan.

Dalam artikel kali ini, Prosple bakal membahas tentang seluk beluk OJT dalam lingkup kerjaan. Mulai dari pengertian, beberapa poin keuntungan OJT, dan tips yang bisa kamu lakukan untuk sukses selama masa OJT.

Pengertian On the Job Training

On the Job Training atau OJT adalah bentuk pelatihan kerja yang dilakukan perusahaan untuk para karyawan. 

Selama proses OJT, karyawan mendapatkan pelatihan dan pembelajaran terkait gambaran lingkungan kerja mereka. Mulai dari tugas keseharian atau daily tasks, guidelines, penggunaan tools atau software yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan mereka, dan peningkatan beberapa skill tertentu yang dibutuhkan dalam pekerjaan. 

Bentuk pelatihan yang dilakukan dalam OJT umumnya tidak hanya melalui presentasi ataupun assignment. Tapi lebih fokus kepada pelatihan secara praktikal supaya karyawan bisa lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja perusahaan. Untuk itu lah proses OJT memang dilakukan di lingkungan kantor perusahaan yang bersangkutan. 

Durasi pelaksanaan OJT bergantung pada kebijakan perusahaan. OJT bisa saja dilakukan selama beberapa hari, beberapa minggu, atau bahkan beberapa bulan. Durasi OJT ini ditentukan oleh kebijakan perusahan dengan merujuk pada posisi dan tugas yang dimiliki oleh karyawan yang mengikuti OJT. 

Begitu juga penetapan jenis training selama OJT yang ditetapkan perusahaan. Tiap perusahaan tentunya punya preferensi tersendiri dalam menentukan bentuk training seperti apa yang mereka lakukan untuk OJT karyawan. 

Tipe-tipe On the job training

On the job training punya beberapa jenis atau bentuk pelatihan yang berbeda satu sama lain. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Orientation

OJT dalam bentuk orientation training memungkinkan perusahaan untuk memberikan pelatihan seputar budaya kerja perusahaan dalam sistem in-class training. Orientation training bisa saja dilakukan melalui pemberian materi berupa video ataupun assign paperwork. 

Selain budaya kerja perusahaan, materi yang dibawakan ketika OJT dalam bentuk orientation training juga mencakup terkait aspek-aspek lingkungan kerja, seperti penggunaan tools yang digunakan, softwares apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan, ataupun pihak mana saja yang bisa karyawan baru hubungi ketika menemukan kesulitan maupun membutuhkan saran terkait pekerjaan mereka. 

Job rotation

Job rotation sebagai salah satu bentuk on the job training diartikan sebagai pelatihan kerja dengan memberikan kesempatan kepada karyawan baru untuk bekerja, sekaligus mendapatkan pelatihan di berbagai divisi yang berbeda pada periode waktu tertentu. 

Job rotation bisa dilakukan selama 3 bulan sekali atau bahkan 6 bulan sekali untuk setiap divisi. 

Selama job rotation, karyawan baru bisa mempelajari bagaimana pekerjaan untuk masing-masing divisi di perusahaan terkait, sekaligus memahami tentang bagaimana bisnis perusahaan berkembang dan berjalan secara keseluruhan. 

Coaching

Coaching adalah bentuk pelatihan dalam OJT dengan melibatkan Supervisor ataupun karyawan senior berpengalaman yang dimiliki perusahaan. Melalui sistem coaching, karyawan baru bisa mendapat pelatihan langsung di bawah arahan Supervisor atau staff lainnya, sekaligus memudahkan karyawan baru untuk mendapatkan saran ataupun feedback atas pekerjaan yang mereka lakukan. 

Mentoring

Mentoring dalam OJT merujuk pada bentuk pelatihan secara one on one dan ditangani oleh seorang dari posisi manajerial dan sudah familiar dengan tugas atau daily task yang bakal diterima karyawan baru. 

Seorang dari posisi manajerial tersebut bakal bertindak sebagai Mentor dan karyawan baru sebagai mentee. Mentor akan membimbing mentee selama masa training mereka, sekaligus membantu dan mengarahkan mentee ketika mereka menemukan kesulitan dalam pekerjaan mereka selama masa training berlangsung. 

Apprenticeship

Apprenticeship adalah jenis pelatihan dalam OJT yang menekankan pada gabungan pelatihan secara teoritis dan praktikal. Jenis pelatihan ini biasanya digunakan dalam sektor seni, manufaktur, perdagangan, dan sektor teknikal lainnya. 

Ini dikarenakan sektor-sektor tersebut menuntuk keahlian dan kemahiran dalam tingkat tertentu, sehingga pelatihan yang diperlukan bisa saja memakan waktu yang relatif lama. 

Pentingnya OJT dalam Dunia Kerja

On the job training atau OJT dalam dunia kerja punya peran untuk membantu karyawan baru bekerja sekaligus belajar selama masa training.

OJT memberikan kesempatan kepada karyawan untuk beradaptasi dengan pekerjaan yang mereka kerjakan tiap harinya dan membiasakan diri untuk menggunakan beragam tools atau . software yang bakal mereka gunakan untuk menunjang pekerjaan. 

Salah satu poin penting dengan diadakannya OJT dalam dunia kerja, karyawan baru tidak dilepas begitu saja untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Tapi perusahaan memberikan mereka pengarahan yang terstruktur dan bahkan didampingi oleh Supervisor, Trainer, Coach, ataupun Mentor yang bakal membimbing dan membantu karyawan selama masa training dilakukan. 

Manfaat OJT untuk Karyawan

Melanjutkan dari pembahasan tentang pentingnya on the job training dalam dunia kerja, berikut ini adalah beberapa bentuk manfaat yang bisa karyawan rasakan ketika melalui proses OJT:

Bisa Belajar Sekaligus Praktik

Karyawan bisa dengan cepat mempelajari apa saja tugas-tugas yang bakal mereka kerjakan dan bagaimana mereka bisa bekerja secara efisien setiap harinya. Apalagi karena OJT adalah bentuk pelatihan yang menekankan pada praktik, jadi karyawan yang mengikuti OJT pun bisa punya gambaran yang akurat tentang peran mereka dalam perusahaan ke depannya. 

Pelatihan Gratis dan Dibayar

Karyawan yang mengikuti masa training melalui OJT tentunya mendapatkan pengalaman pelatihan kerja secara gratis, tapi juga tetap mendapatkan bayaran dalam bentuk gaji yang mereka dapatkan tiap bulannya. 

Mengembangkan Skill

On the job training jadi salah satu cara untuk karyawan perusahaan bisa mengembangkan skill baru ataupun memoles skill yang sudah dimiliki. Ini tentunya satu hal penting supaya karyawan bisa menggunakan skills ini secara maksimal untuk menunjang pekerjaan mereka. 

Meningkatkan Performa Kerja

Manfaat lain yang dapat dirasakan karyawan selama OJT adalah mereka bisa meningkatkan performa kerja. Ini dikarenakan selama OJT, karyawan dapat banyak sekali hal. Mulai adaptasi dengan tools dan software untuk menunjang pekerjaan, mendapatkan dan mengembangkan yang dibutuhkan dalam pekerjaan, dan mendapatkan kesempatan untuk praktek bekerja secara langsung sehingga bisa memahami bagaimana mereka bisa bekerja secara efektif ke depannya. 

Lebih Mudah Berbaur dengan Rekan Kerja

Melalui OJT memungkinkan karyawan baru bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kantor, terutama dengan sesama karyawan lainnya. Karena selama OJT itu karyawan baru bisa bekerja secara dekat dengan rekan kerjanya sekaligus belajar banyak dari mereka. 

Apalagi ketika kebijakan perusahaan memungkinkan karyawan baru menjalani training dalam bentuk job rotation. Mereka bukan hanya bakal memiliki ikatan kerja dengan sesama tim divisinya, tapi juga dengan karyawan divisi lain tempat mereka melakukan rotasi sebelumnya. 

Manfaat OJT untuk Perusahaan

Selain manfaat untuk karyawan, OJT juga punya manfaat tersendiri bagi perusahaan. Mulai dari penghematan biaya training karena OJT dilakukan di lingkungan kantor, hingga mengembangkan efisiensi dan motivasi kerja dari para karyawan. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat OJT lainnya yang bisa didapatkan perusahaan:

  • Pelatihan atau training yang dilakukan bisa lebih fokus pada kebutuhan perusahaan
  • Bisa meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan, terutama ketika perusahaan menunjukkan perhatiannya terhadap well-being karyawan selama masa training
  • Lebih mudah melakukan monitoring dan evaluasi performa kerja karyawan, terutama selama masa training
  • Tingkat keberhasilan OJT yang dilakukan bisa perusahaan gunakan sebagai tolok ukur dalam mendapatkan karyawan yang berkualitas. 

Tips Sukses Selama OJT

Banyaknya manfaat yang dimiliki OJT, tentunya bakal sangat disayangkan jika kamu sebagai karyawan baru di perusahaan impianmu hanya melakukan proses training ini sambil lalu. 

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memastikan kalau kamu menjalani OJT dengan sukses. Berikut di antaranya:

Tetap Fokus dan Penuh Perhatian

Tips pertama untuk menjadikan masa OJT kamu sukses adalah dengan menempatkan diri untuk tetap fokus dan penuh perhatian pada apa yang kamu pelajari. 

Ini berlaku untuk semua kasus, baik untuk seorang fresh graduate yang baru mendapat first job, seseorang yang switching job ke posisi yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya, ataupun seseorang yang punya pengalaman bekerja di posisi yang sama. Kamu perlu untuk memperhatikan apa saja yang pemahaman ataupun skill yang bisa kamu dapatkan selama menjalani OJT di perusahaan barumu. Kamu juga bisa mencari apa saja hal yang kamu temukan berbeda dibandingkan pengalamanmu sebelumnya. 

Dengan menempatkan diri untuk tetap fokus dan penuh perhatian terhadap apa saja yang bisa kamu dapatkan selama proses training, kamu bakal bisa lebih memahami posisi baru kamu di perusahaan saat ini dengan lebih baik. 

Jangan Malu untuk Bertanya

Tips penting lainnya ketika masa training adalah jangan pernah malu atau segan untuk bertanya. Baik itu pertanyaan terkait pekerjaan ataupun budaya perusahaan secara keseluruhan. Manfaatkan Mentor, Coach, Supervisor, ataupun Coworker yang membimbingmu selama masa training untuk memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang kamu punya. 

Apalagi karena masa training adalah masa-masa penting untukmu belajar berbagai hal tentang pekerjaan atau perusahaanmu, jadi menanyakan pertanyaan adalah salah satu metode yang bisa kamu lakukan untuk lebih memahami bagaimana kamu bakal bekerja secara penuh ketika masa OJT selesai. 

Terus Belajar

Meskipun proses OJT adalah proses training atau pembelajaran itu sendiri. Tapi kamu juga bisa lho memanfaatkan berbagai resource untuk jadi bahan belajarmu sendiri. Kamu bisa cari berbagai course training lain di luar materi OJT untuk bisa meluaskan pemahamnmu terkait posisi kerja kamu saat ini. 

 

Itu dia penjelasan lengkap tentang seluk beluk on the job training yang perlu kamu ketahui. 

Nah, buat kamu yang ingin tahu informasi menarik tentang karir lainnya, cek Prosple sekarang yuk! 

Sumber:

On-the-job training (OJT): Meaning, Benefits, Best Practices
What Is On-The-Job Training? (With Tips and Benefits)